Akhir-akhir ini pegiat media sosial sekaligus pendakwah Ustadz Hilmi Firdausi mendapat banyak bully-an karena dianggap turut memviralkan polemik Resto Babiambo yang ternyata sudah 2 tahun tidak beroperasi.
Banyak pihak menuduh Ustadz Hilmi sebagai biang kerok karena cuitannya soal rendang babi membuat kegaduhan di jagat twitter.
Selain itu, Netizen menganggap Hilmi teledor, karena tidak meng-kroscek kebenaran informasi itu dan lantas membullynya habis habisan di sosial media.
Meskipun Ustadz Hilmi Firdausi telah meminta maaf atas kecerobohannya, namun warganet tetap tak berhenti membully-nya. Untuk itu ia berusaha memilih menjawab bulliyan itu dengan bersikap sopan.
“Jawaban telak dari caci maki dan kata-kata kasar adalah kesantunan,” ungkap Hilmi melalui twitter pribadinya pada, Minggu (19/6).
“Kalau mau lebih telak lagi, dibuat lucu-lucuan,” imbuhnya.
Lanjut, ia pun memerkan foto bersama dengan istrinya yang sedang berlibur.
“selamat berakhir pekan bersama pasangan (halal), bukan FWB-an (friend With Benefit),” katanya.
Sontak, cuitan Hilmi pun mendapat beragam tanggapan dari warganet.
“Santun itu kata orang bukan kata diri sendir,” jawab akun @swi***.
“Kalo bikin heboh masyarakat yang menyebabkan perdebatan, gara-gara statement pribadi yang nggak dikeluarkan, itu santun apa nggak ya om?,” sindoir akun @kh***.
“Ambil hikmah ust. Orang/kelompok yg masih nyinyir/mencemooh kita doakan semoga diberi petunjuk jalan yg lurus. kalau ndak mau didoakan biarkan saja masuk neraka. Aamiin,” ucap akun @Sp***.
“Kalau cuma Ngomong gak ada sulitnya,” ungkap aku @am***.
“Viral gara-gara apa ya kemarin. Oh gara-gara restoran rendang babi yang sudah tutup tahun 2020 itu ya? Wah di goreng di 2022 masih enak ya,” sindir akun @Ya****.
lihat tweetnya disini