SLEMAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman sudah lampu hijau terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen untuk sekolah jenjang SD dan SMP. Saat ini, pihaknya mengaku sedang mempersiapkan Surat Edaran (SE) terkait PTM 100 persen.
Kepala Disdik Sleman Ery Widaryana mengatakan, pihaknya sudah memberikan izin PTM 100 persen sejak Senin (9/5) lalu. Kendati demikian, terkait SE yang mengatur tentang kebijakan tersebut sedang disiapkan.
“Kami berharap sekolah bisa segera menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Caranya dengan mengondisikan, mengomunikasikan, dan mengkoordinasikan pada semua siswa agar tetap menegakkan protokol kesehatan,” ungkapnya, kemarin.
Lebih jauh, saat pelaksanaan PTM 100 persen dilangsungkan, beban belajar siswa perpekannya akan disesuaikan dengan kurikulum. Kecuali beban perjam pelajaran (JPL), untuk sementara masih menyesuaikan perkembangan situasi dan kondisi.
Pihaknya berharap, sekolah sudah memulai dan mengondikasikan pembelajaran di sekolah dengan sebaik-baiknya. Agar, dalam mengakhiri akhir tahun pelajaran, baik saat ujian maupun penilaian akhir tahun semua bisa berjalan lancar.
“Harapannya, segala proses penilaian termasuk ujian bisa berjalan dengan baik. Mengingat ini sudah menuju akhir tahun pembelajaran,” pungkasnya.
Kepala Balai Pendidikan Menengah Sleman Tukiman menambahkan, PTM 100 persen di Kabupaten Sleman bukan hanya berlaku di jenjang SD hingga SMP. Melainkan juga dilakukan di jenjang SMA dan sederajat baik negeri maupun swasta.
Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan karena faktor pandemi Covid-19 yang sudah mulai menurun secara signifikan. Itu, dasar hukum yang jelas juga menjadi salah satu acuannya.
“Ini berdasarkan laporan dari masing-masing kepala sekolah. Tentunya juga sesuai Surat Kesepakatan Bersama (SKB) empat menteri,” imbuhnya.(Fif)