Meski Pegiat Media Sosial Sekaligus Pendakwah Ustadz Hilmi Firdausi (UHF) telah meminta maaf ke publik terkait perbuatannya yang menyebar informasi tidak tepat mengenai rumah makan Babiambo. Pegiat media sosial Denny Siregar tetap memberi sindiran pedas kepada UHF.
Ia menganggap permintaan UHF masih kurang pantas disebut permintaan maaf, bahkan denny menyebutnya angkuh.
“Kalo masalah sombong, mereka ini emang gak ada lawannya,” katanya melalui twitter pribadinya pada Sabtu (12/6).
Pasalnya, Hilmi Fridausi dianggap menyebarkan informasi yang kurang tepat terlebih dahulu sehingga menimbulkan publik gaduh.
“Dia yang salah sebar berita, orang lain yg harus minta maaf,” ungkapnya.
“Sulit mencapai maqam ini. Gak sanggup gua,” lanjutnya memberi sindiran pedas.
Sontak, cuitan Denny mendapatkan respon yang beragam dari warganet.
“Kalau nyerang para ustadz kalian jagonya kan? Tapi giliran para koruptor kok kalian diam kayak kambing disiram? Kalian yg teriak teriak saya Pancasila kan?,” ujar akun @ic***.
“Ustadz yg jelas ilmu agamanya mapan dikomen sama si deni yang antah berantah ini,hedeh,” sahut akun @ag****.
“Saya sangat paham mas bro, kalau anda gak sanggup berbuat seperti Hilmi dan saya bisa memakluminya. Saran saya buat anda, jika ingin jadi seperti dia, belajarlah jadi Pecundang. Ini bukan sombong, tapi pengecut!,” tulis akun @Ta***.
Diketahui Sebelumnya, Pegiat media sosial sekaligus pendakwah Ustaz Hilmi Firdausi menyampaikan permohonan maaf kepada publik karena cuitannya terkait menu rendang babi di resto Babiambo telah membuat kegaduhan di jagat maya.
Hilmi Firdausi menyebut tindakan pemilik rumah makan tersebut sudah melampaui batas.
“Menurut saya sudah melampaui batas,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya.
Sekan tak ingin menimbulkan polemik baru, dirinya langsung memberikan klatifikasi dan permohonan maaf.
“Mohon maaf juga jika tweet saya kemarin mengundang pro-kontra,” ujarnya melalui akun twitter pribadinya @hilmi28, pada Sabtu (11/6/2022).
Ia mengaku tidak tahu menahu jika Resto Babiambo sudah dua tahun tidak beroperasi lagi.
“Walau saya hanya meneruskan dari berita yang sudah beredar luas sebelumnya,” katanya.arrow_forward_iosBaca selengkapnya
Selain itu ia juga berterima kasih atas kebesaran hati pemilik Resto Babiambo Sergio yang juga telah meminta maaf kepada publik terlebih dahulu.
“Insya Allah kami semua memaafkan, semoga kejadian ini tidak terulang kembali,” ungkap hilmi.